26 Juli 2009

Panduan Membuat Account AlertPay

AlertPay merupakan salah satu bank online yang ada di dunia maya, walaupun masih tergolong pendatang baru, AlertPay ternyata mampu menarik minat para pedagang/pe-bisnis internet untuk menggunakan jasa AlertPay sebagai alat pembayaran di dunia maya. AlertPay mirip dengan PayPal yang menggunakan nama email para nasabahnya sebagai pengganti no. rekening untuk nasabahnya.

Untuk anda yang ingin membuka rekening di AlertPay, dan anda masih bingung, saya akan mencoba membantu anda step-by-step dalam pembuatan akun AlerPay.

Syarat-syarat untuk membuat account AlerPay :

  1. Berumur lebih dari 18 tahun
  2. Memiliki e-mail
  3. Memiliki Identitas diri, bisa dengan KTP, SIM, KTM (Kartu Tanda Mahasiswa)
  4. Memiliki rekening atas nama sendiri, misal Rekening Listrik, Rekening Telepon, Tagihan kartu kredit, Tagihan Pajak, yang nantinya untuk verifikasi nama dan alamat.

Untuk syarat no. 3 dan no. 4 dapat dilakukan setelah anda mendaftar, dan tidak ada tenggat waktu yang ditentukan oleh AlertPay untuk anda untuk mengirimkan data-data tersebut. Untuk lebih jelasnya akan dibahas di bawah nanti pada bagian Verifikasi akun AlertPay.

Sekarang buka program browser dan masuk ke situs www.AlertPay.com. Maka akan tampil halaman muka AlertPay seperti gambar di bawah ini.

http://lh3.ggpht.com/_aAzchYMJ7BU/SXi_oRjh5jI/AAAAAAAAAC4/y8K17-e3ltU/home_page_alertpay.gif

Gambar 1

Perhatikan gambar di atas, klik Sign Up, untuk mendaftar dan membuat account di AlertPay.

Selanjutnya akan muncul pada browser halaman registrasi (step 1) seperti di bawah ini :

http://lh6.ggpht.com/_aAzchYMJ7BU/SXqAtX-GyaI/AAAAAAAAADY/UpojPiu6g9k/Step_1.gif

Gambar 2.

Perhatikan nomor yg berwarna merah pada gambar di atas, pilih Indonesia pada menu pull down di form Choose your country (no. 1). Lalu pilih jenis akun, sebenarnya ada tiga pilihan yang diberikan untuk kita, yaitu Personal Starter, Personal Pro dan Business tetapi untuk saat ini saya akan bahas pada Personal Starter dan anda dapat mengupgrade ke Personal Pro atau Business di kemudian hari, jika merasa perlu.

Karena itu pilih akun jenis Personal Starter (no. 2) dilanjutkan dengan menge-klik tombol NEXT (no. 3). Setelah itu akan muncul di layar browser yang menampilkan form seperti gambar di bawah ini. (step 2)

http://lh4.ggpht.com/_aAzchYMJ7BU/SXqAtgV7v7I/AAAAAAAAADg/OwlA7b-nkGA/step_2.gif

Gambar 3.

Keterangan form :

  • First Name, isi dengan nama depan anda, contoh jika nama lengkap anda Budi Hartono Sudiarjo, maka form first name ini anda isi dengan Budi
  • Last Name, isi dengan nama anda tanpa nama depan anda, contoh jika nama lengkap anda Budi Hartono Sudiarjo, maka form Last name ini cukup anda isi dengan Hartono Sudiarjo saja.
  • Address 1, isi dengan alamat anda yang sesuai dengan ID (KTP/SIM/KTM), contoh Jl. Sudirman, Gg. Bambu no. 3
  • Address 2, (optional), bisa di isi atau di kosongkan, di isi bila anda mempunyai alamat lain.
  • City/Townisi nama kota anda sesuai dengan ID anda, contoh Pontianak
  • Region, isi provinsi dimana anda tinggal sesuai dengan ID, contoh Kalimantan Barat
  • Country of Citizenshipisi sesuai dengan kewarganegaraan anda, contoh Indonesia
  • Postal Code, isi dengan kode pos daerah anda, contoh 79361
  • Home Phone, isi dengan nomor telepon atau nomor HP anda.
  • Work Phone, (Optional), dapat di kosongkan, atau diisi nomor telepon kantor jika anda memilikinya.
  • Mobile Phone, (Optional) dapat dikosongkan, atau diisi dengan nomor HP anda.
  • Occupation, diisi dengan jenis pekerjaan anda sekarang, jika tidak ada, dapat diisi dengan other.
  • Date of Birth, diisi dengan tanggal kelahiran anda dengan format bulan/hari/tahun, contoh anda lahir di tanggal 2 mei 1975,maka diisi dengan 05/02/1975.

Periksa kembali data-data tersebut, isilah data-data tersebut dengan benar, karena data-data tersebut sangat penting untuk proses verifikasi akun AlertPay anda, karena syarat verifikasi akun AlertPay anda menggunakan dokumen-dokumen ID yang harus sesuai dengan data-data di atas.

Jika data-data tersebut telah benar, tekanlah tombol NEXT dan di layar browser akan muncul halaman yang menampilkan form seperti gambar dibawah ini : (step 3)

http://lh4.ggpht.com/_aAzchYMJ7BU/SXqAtpoXUHI/AAAAAAAAADo/3bVRlWGxQdw/step_3.gif

Gambar 4.

Terlihat pada gambar di atas, lengkapi form di halaman ini :

1. AlertPay Account Login

Data-data ini diisi untuk keperluan login anda ke dalam situs AlertPay untuk memanage saldo anda.

  • Email Address, isi alamat lengkap email anda, contoh budi@yahoo.com, karena AlertPay tidak memiliki nomor Rekening untuk para nasabahnya, maka alamat email anda-lah yang menjadi pengganti identitas no rekening anda di AlertPay. Isi alamat email anda dengan benar, karena email anda diperlukan oleh AlertPay untuk verifikasi pendaftaran.
  • Re-enter Email Address, ulangi mengisi alamat email anda, pastikan diisi sama dengan alamat email di kolom Email Address.
  • Password, isi kata sandi untuk akun anda, perhatian !!! jangan pernah mengisi kata sandi yang sama dengan kata sandi untuk email anda, jangan mengisi kata sandi sama dengan kata sandi pada bank online lainnya (khusus bagi anda yang telah mempunyai akun di PayPal). Jangan isi dengan sesuatu yang mudah ditebak oleh orang lain, seperti no rumah, tanggal lahir, nama anak, angka kembar, angka berurut dan lain-lain. Isilah kata sandi yang susah ditebak orang lain dengan minimal 8 karakter yang merupakan kombinasi angka dan huruf. Contoh budi1562ok.
  • Re-enter Password, ulangi pengisian kata sandi, contoh pada form Password anda mengisi budi1562ok, maka pada form ini anda isi pula budi1562ok.
  • Transaction PIN, isi PIN untuk pengaman cadangan, PIN ini mirip dengan PIN ATM, digunakan dalam melakukan setiap transaksi. Jadi isilah PIN sesuai dengan keinginan anda.
  • Re-enter Transaction PIN, ulangi pengisian PIN, di isi sama dengan form Transaction PIN

!!! Catat dan simpan data login ini ditempat aman !!!

2. Password Recovery

Ini berfungsi sebagai pe-reset password, jika dikemudian anda lupa password/PIN untuk akun anda.

  • Security Question #1 : ada 4 pilihan, yaitu :
  1. Street name where you grew up? => Daerah dimana anda di besarkan
  2. Mother’s maiden name? => Nama Ibu kandung
  3. Name of first car you owned? => Nama mobil pertama anda
  4. City of birth? => Kota kelahiran anda
Pilih salah satu pertanyaan di atas, yang nantinya anda isikan jawabannya pada form Answer 1.
  • Answer #1, isi sesuai dengan pertanyaan yang anda tentukan pada Question #1, contoh jika pada form Question #1 anda pilih Name of first car you owned? Maka isi jawaban anda misalnya Honda Jazz
  • Security Question 2 : ada 4 pilihan, yaitu :
  1. What is your favorite city? => Apa nama kota favorit anda
  2. What is your favorite animal? => Apa hewan favorit anda
  3. What is your favorite song? => Apa lagu favorit anda
  4. What is favorite book? => Apa buku favorit anda

Pilih salah satu pertanyaan di atas, yang nanti anda isikan jawabannya pada form Answer 2.

  • Answer 2, isi dengan jawaban pada pertanyaan Question 2
3. Third Party, Abaikan saja di form ini
4. Word Verification, 
diisi sesuai dengan gambar yang ditampilkan.
5. Verification & User Agreement, beri centang di depan kalimat "I agree to AlertPay's User Agreement" yang menyatakan anda telah setuju dengan segala peraturan yang ditetapkan oleh AlertPay.

Periksa data-data tersebut dengan teliti, kalau perlu anda catat dan disimpan. Setelah anda periksa klik tombol Register untuk melanjutkan langkah selajutnya, atau Previous untuk mengedit data sebelumnya.

Langkah selanjutnya memverifikasi alamat email, silahkan buka email anda, dan buka email yang dikirimkan oleh AlertPay. Klik link yang terdapat di dalam email dari AlertPay yang kemudian mengarahkan anda ke halaman Login AlertPay, seperti gambar di bawah ini.

http://lh3.ggpht.com/_aAzchYMJ7BU/SXqA1j_WxYI/AAAAAAAAAEI/BIU5fcw35xE/validate_email.gif

Gambar 5.

Isi password dengan benar, maka anda di arahkan ke halaman Overview seperti di gambar di bawah ini.

http://lh6.ggpht.com/_aAzchYMJ7BU/SXqCqODjvgI/AAAAAAAAAEQ/DKYuCbk9kyo/overview_page.gifGambar 6.

Selamat anda telah membuat akun pada AlertPay. Tetapi sampai dilangkah ini, akun AlertPay anda masih berstatus un-Verification, artinya anda hanya bisa menerima dana saja, dan tidak melakukan transaksi keluar. Artinya anda telah bisa mengikuti PTC luar negeri yang menggunakan AlertPay.

Melakukan Verifikasi AlertPay

Perhatikan gambar 6. di atas, Perhatikan tulisan Pending Account Verification, ini maksudnya akun anda sementara belum di verifikasi karena anda belum melengkapi data-data yang dibutuhkan. Tetapi jangan khawatir langkah ini tidak harus anda lakukan hari itu juga. Anda dapat mengirimkan data-data tersebut dikemudian hari jika anda telah mempersiapkannya.

Dengan akun Unverifiedsebenarnya anda telah dapat melakukan kegiatan mendaftar di program-program PTC atau sejenisnya. Tetapi saran saya segeralah anda mengirimkan data-data tersebut jika anda ingin mencairkan/mentransfer uang ke rekening AlertPay anda.

Data-data yang dibutuhkan :

  1. ID berupa (KTP/SIM/KTM) cukup pilih salah satu ID yang anda punya.
  2. No. Rekening/Tagihan, dapat dipakai rekening listrik, rekening telepon, tagihan kartu kredit, cukup pilih salah satu. Catatan, nama dan alamat harus sama dengan yang tertera di ID.

Untuk anda yang memiliki rekening tetapi bukan atas nama anda sendiri, anda dapat dengan mudah balik nama rekening atas nama anda, caranya bawa orang yang tertera dalam rekening ke kantor terkait dan mintalah untuk dibalik namakan. Cukup satu (1) rekening saja yang dibutuhkan, misalnya anda ingin memakai rekening listrik atas nama orang orang tua anda sebagai verifikasi, maka bawa orang tua anda ke kantor PLN untuk balik nama rekening listrik ke nama anda. Atau pakai surat kuasa jika orang tua anda tidak sempat.

Bisa juga dengan rekening tagihan telepon kartu HALO atau sejenisnya. Intinya Nama dan alamat anda pada rekening tagihan harus sama dengan ID anda.

Setelah data-data tersebut komplit, scanner-lah data-data dengan format berwarna jangan hitam/putih. Jika anda belum mempunyai scanner, anda dapat meminta jasa rental yang ada scannernya, simpan file hasil scannernya dalam format JPG, GIF atau PNG dan usahakan ukuran file tidak lebih besar dari 5 MB, intinya hasil scannernya dapat dengan mudah di baca oleh pihak AlertPay. Saran saya file data jangan lebih besar dari 1 MB, tetapi jangan pula sampai tidak bisa di baca. Jika belum paham dalam pengolahan gambar, anda dapat meminta jasa teman atau rental untuk mengolah file hasil scanner data-data tersebut. Buat ukuran filenya sekecil mungkin dan gambarnya sejelas mungkin.

Mengirimkan data-data ke AlertPay

Pada gambar di atas, klik link Verified (nomor 1) atau Become verified dan anda akan di arahkan kehalaman upload data, seperti gambar di bawah ini.

http://lh6.ggpht.com/_aAzchYMJ7BU/SXqAuP4npiI/AAAAAAAAADw/c4RBB3Ft_bo/Upload_Document_Page.gif

Gambar 7.

Ada 2 tipe dokumen yang harus anda kirim ke AlertPay, yaitu :

1. Mengirimkan ID, Identitas diri anda yang terdapat photo di dalamnya, pilih Photo ID, dan klik NEXT, maka halaman pengiriman akan tampil seperti gambar di bawah ini :

http://lh5.ggpht.com/_aAzchYMJ7BU/SXqAuMR2QHI/AAAAAAAAAD4/E1d95zCQ8uY/Upload_Document_Page_ID.gif


Gambar 8.

Penjelasan gambar di atas, Nomor 1, Pilihlah jenis ID yang akan anda kirimkan, ada 4 jenis pilihan ID yang dapat diterima oleh AlertPay, yaitu :
  1. Driver's License, anda dapat menggunakan SIM anda.
  2. Pasport, jika memiliki paspor, anda dapat memilih yang ini
  3. State ID
  4. Country ID, atau KTP
Anda hanya cukup memilih salah satu saja.

Lalu klik Choose (nomor 2), dan pilih file dokumen, yang telah anda siapkan, dilanjutkan dengan klik tombol NEXT. Tunggulah beberapa saat, hingga proses Upload selesai, pastikan koneksi internet tidak terputus sebelum proses upload selesai.

2. Pengiriman kedua sama dengan langkah pengiriman pertama, pilihlah Proof Of Address pada gambar 7, maka akan muncul halaman seperti gambar di bawah ini

http://lh4.ggpht.com/_aAzchYMJ7BU/SXqA1bqsKII/AAAAAAAAAEA/7OkLEsgdq8Q/Upload_Document_Page_Proof_Address.gif
Gambar 9.

Ada 4 jenis tipe dokumen Proof Of Address yang dapat anda gunakan, yaitu :
  1. Utility Bill, rekening tagihan seperti Listrik, PDAM atau sejenisnya
  2. Phone Bill, rekening telepon
  3. Credit card statement, rekening tagihan kartu kredit
  4. Bank Statement, Rekening koran dari bank.
Cukup pilih salah satu saja. Pastikan nama dan alamat yang tertera di dalam rekening sama dengan dokumen ID anda, dan rekening yang digunakan haruslah rekening 3 bulan terakhir.

Jika pengiriman file telah selesai, maka anda harus menunggu paling lama 10 hari kerja untuk diperiksa oleh AlertPay. Tetapi jika di kemudian hari data-data anda di tolak oleh AlertPay maka anda harus mengulang mengirim data ke AlertPay lagi, lihat masalah apa yang menjadi data anda di tolak dari AlertPay!!! Biasanya file data hasil scannernya buram atau susah dibaca atau ID dan no. Rekening/Tagihan anda tidak cocok (beda nama/alamat).

Semoga Artikel ini dapat membantu anda, jika ada pertanyaan atau ada yang ingin ditambahkan/dishare, silahkan….manggaaaa…

Tanya Jawab (FAQ) Seputar PTC

Apa itu PTC?
Paid to Click atau biasa disingkat dengan PTC. PTC bukanlah Autosurf, Multi-Level Marketing (MLM), Pyramid, Ponzi, Matrixataupun program yang menawarkan anda untuk dapat cepat kaya.
Sesuai dengan namanya Paid to Click (PTC), anda dibayar cukup dengan menge-klik (klik iklan) yang disediakan oleh situs PTC
Tetapi untuk mengikuti PTC ini diperlukan kesabaran dan konsistensi anda.

"Sekedar informasi, member dari Indonesia yang mengikuti PTC adalah pertingkat ke 3 terbanyak di dunia setelah negara US dan India. Simak terus artikel Tanya Jawab ini mengapa member Indonesia tertarik mengikuti PTC." 

Apakah membutuhkan modal untuk mengikuti PTC?
Tidak, anda tidak membutuhkan modal untuk mengikutinya, yang anda butuhkan cuma komputer, akses internet dan sedikit waktu.

Jadi saya tidak perlu invest untuk mengikutinya?
Untuk invest nanti dulu, kalau anda telah yakin dan ingin serius, silahkan invest. Untuk sekedar mencoba gunakan yang gratis dulu. Jangan khawatir walaupun GRATIS anda tetap akan dibayar. .

Bagaimana situs PTC tersebut dapat membayar saya hanya dengan melihat iklan?
Situs PTC adalah sebagai perantara anda dengan pemasang iklan (advertiser). Ilustrasi singkatnya sebagai berikut :
Pemasang iklan (advertiser) membayar situs PTC untuk menampilkan iklan-iklan mereka, dan kemudian situs PTC akan mencarikan customers yang mungkin saja tertarik terhadap iklan dari advertiser dan tentunya siapa saja yang melihat iklan ini akan dibayar oleh situs PTC.
Maka dari itu anda dapat dibayar oleh situs PTC, walaupun sebenarnya anda belum tentu tertarik dengan iklan yang disediakan. Tetapi cukup anda lihat saja iklan mereka selama beberapa detik, biasanya 20-30 detik, tergantung situs PTC tersebut.

Cara kerjanya bagaimana?
Caranya cukup mudah, sebelumnya anda harus mendaftar dulu di situs PTC, anda dapat melihat daftar situs PTC yang saya rekomendasikan di sini.
Setelah mendaftar, silahkan Login terlebih dahulu. Dan masuk ke halaman daftar iklan di situs PTC bersangkutan. 
Biasanya daftar iklan mereka berada di Surf Ads / View Ads. Dan klik iklan-iklan mereka yang tersedia di dalam tabel. Karena iklan yang dapat memberikan penghasilan adalah iklan-iklan yang ada di dalam tabel di halaman daftar iklan mereka. 
Tetapi untuk mengeklik iklan ada aturan mainnya dan setiap situs PTC mempunyai cara yang sedikit berbeda. Yaitu anda tidak bisa membuka iklan lebih dari satu iklan secara bersamaan. Melainkan harus satu-per-satu, setiap iklan yang anda klik akan menampilkancountdown timer (hitungan mundur) selama 20-30 detik. Setelah timer habis maka akan keluar gambar centang berwarna hijau, tetapi ada pula situs PTC yang mengeluarkan gambar kode, jadi kita pilih kode yang sesuai dengan gambar kode yang diminta, maka anda telah mendapatkan upah dari iklan tersebut, anda bisa menge-klik iklan selanjutnya di halaman daftar iklan satu-per-satu.

Masih bingung? coba anda buka tutorial PTC luar negeri di sini dan tutorial PTC dalam negeri disini.


Saya sibuk, apakah bisa saya mengikutinya?
Tidak masalah untuk anda yang sibuk, karena untuk mengikuti PTC anda tidak terikat waktu dan tempat kerja. Anda dapat melakukannya dimana dan kapan saja, asal anda terhubung dengan internet. Waktu yang digunakan juga sedikit. Semakin banyak anda luangkan waktu di PTC maka semakin besar potensi anda mendapatkan penghasilan dari PTC.
Lagi pula untuk mengikuti PTC anda tidak perlu melihat terus-menerus iklan yang ada. Tinggal anda klik dan biarkan iklan tampil selama 20-30 detik., anda bisa menggunakan waktu-waktu itu untuk mengerjakan hal lain, sekalian menunggu timer iklan habis. Atau dengan kata lain anda dapat menukarkan waktu luang anda dengan uang.

Berapa besar saya akan dibayar?
Tergantung dari situs PTC, biasanya situs PTC memberikan anda $0.01 per iklan yang anda klik. Biasanya di situs PTC menyediakan 8-10 iklan per hari yang dapat anda klik.

Berarti di satu PTC saya cuma akan mendapatkan $0.01 x 10 iklan = $0.10? bagi saya terlalu kecil ?
Benar, jika anda berjuang sendiri (single fighter) di satu situs PTC anda memang mendapatkan $0.10/hari, $3/bulan, $36/tahun. Tetapi jika anda mengikuti lebih dari satu PTC, misal anda mengikuti 10 PTC maka pendapatan anda $1/hari, $30/bulan dan $360/tahun. Masih terasa kecil? Silahkan pakai cara lainnya.
"Menurut analisa saya dan rekan-rekan seperjuangan saya, banyak yang akan menyerah setelah 2-3 minggu pertama atau kurang dari 1 bulan di PTC. Karena waktu pertama kali mendaftar mungkin anda bersemangat karena telah melihat bukti-bukti pembayaran member-member lain di forum mereka, dan setelah 1-2 minggu, anda baru sadar bahwa untuk mengumpulkan uang dari PTC adalah hal yang tidak mudah, kemudian anda berhenti."
Cara lain, bagaimana?
Cara pertama, yaitu dengan meng-upgrade keanggotaan anda dari member standard ke member premium, tentunya ada biaya upgrade, dan berlaku untuk sementara, biasanya satu tahun. Besar biaya dan lamanya member Premium tergantung situs PTC.
Tetapi dengan anggota Premium anda akan mendapatkan benefit lebih dibandingkan member standard. Seperti jumlah iklan per hari yang lebih banyak. Upah per klik yang lebih tinggi, serta pelayanan di prioritaskan.Misalnya sebuah situs menawarkan anda upah premium sebesar $0.015 dan jumlah iklan premium sebanyak 20 iklan/hari. Maka di satu situs PTC anda akan dapat memperoleh $0.015 x 20 iklan = $0.3/hari, 9$/bulan, $108/tahun. Sekarang penghasilan anda bertambah bukan? Dibandingkan dengan $36/tahun dengan member standard di satu PTC.


Cara kedua, yaitu dengan mencari referral sebanyak-banyaknya. Semakin banyak referral anda yang aktif semakin tinggi juga penghasilan anda.

Apa itu referral?
Referral adalah orang-orang yang bergabung atas referensi anda, dan menjadi tim anda di situs PTC. Ingat di PTC hanya mendukung 1 (satu) Level saja, tetapi situs PTC tidak membatasi jumlah referral anda. Atau biasa disebut dengan sistem matahari.

Bisa dijelaskan bagaimana referral bisa menambah penghasilan kita?
Situs PTC akan memberikan bonus tambahan kepada anda jika orang yang anda referensikan (referral) juga aktif menge-klik iklan. Bonus tambahan ini besarnya berbeda-beda, tergantung yang ditawarkan masing-masing situs PTC, ada yang memberi $0.005 s/d $0.01 jika anda member standard, tapi kalo anda member premium bonus tambahan dari referral juga ditingkatkan biasanya $0.01 s/d $0.015 untuk setiap kali referral anda mengeklik 1 iklan. Contoh Ilustrasinya:

Sebuah situs PTC memberikan benefit seperti ini:
  • Untuk member standard : $0.01/iklan dan member premium = $0.015
  • Bonus tambahan untuk anda jika referral anda klik iklan : $0.01/iklan (jika anda member standard) dan $0.015/iklan (jika anda member premium)
  • Jumlah Iklan yang tersedia tiap hari adalah 10 iklan untuk member standar dan 20 iklan untuk member premium
Jika di asumsikan anda adalah member standard dan mempunyai 20 referral yang aktif maka potensi penghasilan anda :
  • $0.01 x 10 iklan = $0.10
  • $0.01 x 10 iklan x 20 referral = $2
  • $0.10 + $2 = $2.10/hari
  • $2.10 x 30 hari = $63/bulan dan $756/tahun.
Ilustrasi di atas adalah pendapatan anda di 1 (satu) PTC saja dengan jumlah 20 referral yang aktif. Jadi anda bisa hitung sendiri potensi pendapatan anda jika anda mempunyai lebih banyak referral dan juga anda mengikuti di banyak situs PTC.

"Kerahkan segala kemampuan anda untuk memperkenalkan PTC kepada orang lain, dengan blog atau situs, bisa juga anda aktif di forum-forum, atau situs komunitas lainnya. Karena mungkin saja informasi peluang PTC ini dapat berguna buat mereka yang ingin mengisi waktu luangnya untuk mencari uang lewat internet. Dan mungkin saja mereka menghargai informasi dari anda dan bersedia menjadi referral anda."

Tetapi saya tidak punya waktu untuk mencari referral?

Jangan khawatir jika anda tidak bisa mencari referral, masih ada cara lain untuk mempunyai referral, yaitu dengan membeli referral yang disediakan oleh situs PTC.
Biasanya harga referral dijual kurang-lebih $1 per referral. Dan situs PTC biasanya menjual per paket.
Hanya saja jika beli referral, belum tentu mereka aktif semua. Tetapi biasanya situs PTC memberikan garansi/pergantian referral yang dibeli dan tidak aktif.

Jadi situs PTC mencarikan orang buat jadi referral kita?
Bukan begitu, tetapi orang yang dijual situs PTC buat jadi referral kita adalah mereka yang bergabung tanpa referensi dari siapapun, atau biasa mereka di sebut sebagai Un-referred Members. Jadi jika anda bergabung di suatu situs PTC tanpa referensi seseorang, anda dapat menjadi referral siapapun yang membeli anda. 

Berarti orang yang gabung tanpa referensi dari seseorang tersebut untung dong dibeli sama orang?
Tidak seperti itu, walaupun mereka (Un-referred Member) di jual oleh situs PTC tetapi hasil penjualan mereka 100% menjadi hak situs PTC. Jadi Un-referred member tersebut tidak mendapatkan apa-apa dari penjualan mereka.
Orang yang bergabung tanpa referensi maupun dengan referensi, penghasilannya akan sama saja, malah jika anda bergabung dengan referensi seseorang maka anda sudah membantu orang tersebut.
"Usahakan anda bergabung dengan referensi dari seseorang, bisa rekan/teman anda atau seseorang yang telah menginformasikan peluang ini untuk anda. Karena selain anda terbantu dengan informasi yang telah anda dapatkan, anda juga telah membantu rekan atau seseorang yang mengiformasikan peluang ini."

Bagaimana caranya saya akan dibayar?

Tergantung situs PTC tersebut, jika anda mengikuti PTC dalam negeri anda dapat dibayar dengan menggunakan rupiah dan ditransfer langsung ke rekening bank anda, PTC Indonesia sudah mendukung Bank BCA ataupun Bank Mandiri. Jika anda menggunakan rekening bank lain, maka anda akan terkena biaya transfer.
Jika anda mengikuti PTC luar negeri maka anda akan dibayar dengan dollar. Tetapi untuk mengikuti PTC luar negeri anda membutuhkan rekening bank elektronik (Bank Online). Hampir semua situs PTC luar negeri mendukung Bank Online AlertPay. Jadi uang anda di PTC jika telah mencapai minimum penarikan, maka anda dapat mentransfer hasil kerja anda dari situs PTC ke rekeningAlertPay anda.

Apa itu AlertPay?
AlertPay adalah bank online, sebenarnya ada banyak bank online yang dapat digunakan untuk menyimpan uang kita hasil dari PTC. Tetapi AlertPay telah didukung hampir disemua situs PTC. Anda dapat membuka rekening AlertPay di www.alertpay.com secaraGRATIS. Untuk panduan/tutorial dalam membuat rekening di AlertPay silahkan klik Panduan membuat rekening AlertPay.

Bagaimana mencairkan dana kita yang ada di AlertPay?
Ada beberapa cara untuk mencairkan dana anda yang ada di AlertPay :
  • Menggunakan cek, AlertPay akan mengirimkan cek ke alamat rumah anda, dan selanjutnya anda cairkan ke bank lokal.
  • Mentransfer dana anda dari AlertPay langsung ke rekening Bank lokal anda.
  • Bisa juga menukarkan dana AlertPay anda dengan rekan-rekan yang membutuhkan, yaitu dengan cara anda transfer dana AlertPay anda dan dia mentransfer rupiah kepada anda.
Berapa lama proses Transfer saldo kita dari situs PTC ke Rek. AlertPay?
Tergantung situs PTC, masing-masing mempunyai cara/waktu dalam membayar membernya. Ada yang kurang dari 5 menit sampai dengan 60 hari.
Ini diperlukan untuk proses audit/memeriksa akun anda, apakah anda melanggar peraturan mereka atau tidak.

Hal-hal apa saja yang dapat membuat akun saya di hapus atau di banned?

Akun anda dapat dihapus/dibanned jika anda melanggar peraturan-peraturan mereka, dan anda akan kehilangan semua saldo anda di situs PTC tersebut, hal-hal yang dapat dihapusnya keanggotaan anda, yaitu:
  • Anda melakukan tindakan SPAM. Seperti mengirim E-mail massal kepada orang-orang yang tidak anda kenal, yang isinya email tersebut berupa ajakan untuk bergabung di situs PTC tersebut.
  • Anda membuat akun lebih dari satu di satu PTC, ini sangatlah dilarang, jadi anda tidak dapat membuat akun lebih dari satu di satu PTC.
  • Anda mereferensikan saudara serumah anda untuk ikutan di PTC dan menjadi referral anda, padahal anda dan saudara menggunakan komputer dan akses internet (IP) yang sama. Karena situs PTC akan menganggap anda mempunyai lebih dari 1 (satu) akun di PTC mereka, jika saudara anda tadi bergabung menjadi referral anda. Bisa saja saudara anda dapat mengikuti PTC, tetapi bukan menjadi referral anda.
  • Anda menggunakan jasa warnet atau komputer kantor, dan kemudian rekan sewarnet anda atau rekan sekantor anda bergabung dan menjadi referral anda. Ini juga dapat mengakibatkan akun anda di hapus. Jadi rekan anda tetap bisa mengikuti PTC tetapi tidak dengan referensi anda. Kecuali mereka menggunakan komputer dan akses internet yang berbeda dengan anda.
  • Anda menggunakan software dari pihak ketiga biasanya disebut dengan Autoclicker, untuk memudahkan anda dalam mengeklik iklan, padahal software ini dilarang dan hanya dapat menyebabkan akun anda dihapus. Saat ini situs PTC telah canggih dan dapat mendeteksi software autoclicker tersebut. Jadi hindari penggunaan Autoclicker ini, karena akan membuang waktu anda saja.
  • Anda menge-klik iklan yang di tujukan untuk mendeteksi software Autoclicker, atau biasa iklan ini di sebut Anti-Cheat Link,biasanya warna tulisan iklan ini berwarna merah dan mengandung kata-kata Don't Click Here atau Cheat-Link Don't Click,jadi perhatikan terlebih dahulu tulisan iklan tersebut sebelum anda mengekliknya, karena iklan ini hanya untuk mendeteksi software Autoclicker. Ada juga Anti-Cheat Link yang tersembunyi, anda tidak dapat melihatnya, ini juga ditujukan untuk mengantisipasi Autoclicker, karena Autoclicker tidak dapat membedakan Iklan asli atau iklan jebakan (Anti-Cheat Link).
  • Anda tidak aktif dalam beberapa waktu, tergantung peraturan situs PTC. Biasanya 2-4 minggu anda tidak aktif, maka akun anda akan dihapus. Maka dari itu usahakan anda aktif, sayangkan jika akun anda dihapus karena ketidak-aktifan anda di situs PTC.
"Jangan pernah menggunakan program/software Autoclicker, karena akan sia-sia saja. Karena Autoclicker tidak dapat membedakan Anti-Cheat Link atau Iklan. Dan jangan mereferensikan teman sekantor, atau keluarga untuk bergabung menjadi referral anda, kecuali mereka menggunakan komputer dan akses internet yang berbeda (ISP berbeda)."

Kalau yang punya situs PTC kabur dan tidak membayar saya bagaimana?
Bisnis online dimanapun tidak dapat dipastikan aman, maka dari itu saya telah membuat daftar situs-situs yang telah mempunyai reputasi bagus kepada anda, anda dapat melihat daftar rekomendasi situs-situs PTC dari saya di sini.
Sekalipun untuk situs-situs yang saya rekomendasikan, belum tentu situs-situs tersebut akan tetap eksis selamanya. Tetapi setidaknya reputasi mereka bagus untuk saat ini.
Sekedar informasi, saat ini situs PTC baru banyak bermunculan dan dari situs-situs tersebut hanya mampu bertahan 2-3 bulan dan kemudian menjadi SCAM (penipu). Silahkan klik di sini untuk melihat daftar situs PTC yang Scam.
Untuk situs-situs PTC baru dapat saja anda mencobanya tetapi untuk iseng-iseng saja, jangan pernah invest terlebih dahulu jika belum yakin.


Ini saya sampaikan semata-mata hanya untuk menyakinkan anda bahwa PTC merupakan salah satu cara untuk menghasilkan uang dengan mudah, tetapi tentu saja ada resikonya. Tetapi resiko tersebut dapat diminimalkan bahkan tidak ada (karena tidak membutuhkan modal untuk mengikutinya) jika anda terlebih dahulu mencari tahu tentang reputasi situs PTC tersebut.

Anda mungkin saja tertarik dengan artikel saya yang lain :
  1. Tutorial/Panduan Mendaftar di AlertPay
  2. Tutorial Mengikuti PTC Luar Negeri
  3. Tutorial Klikrupiah (PTC dalam Negeri)
  4. Daftar situs PTC Rekomendasi dari Saya
  5. Daftar situs PTC SCAM/Penipu

07 April 2009


Tidur di GAJI - MENGABDI UNTUK RAKYAK, ENAK YA........

Tanggal 9 April, jangan salah pilih!!!!

Pemilu 2009 adalah pemilu terbanyak yang melibatkan caleg atau calon legislatig,

sebenarnya berapa sih gaji dari anggota DPR?
Penerimaan anggota DPR terbagi menjadi tiga kategori, yaitu :
rutin perbulan, rutin non perbulan dan sesekali.

Rutin perbulan meliputi : Gaji pokok : Rp 15.510.000
Tunjangan listrik : Rp 5. 496..000
Tunjangan Aspirasi : Rp 7.200.000
Tunjangan kehormatan : Rp 3.150.000
Tunjangan Komunikasi : Rp 12.000.000
Tunjangan Pengawasan : Rp 2.100.000
Total : Rp 46.100.000/bulan

Total Pertahun : Rp 554.000.000 !!!!

Masing-masing anggota DPR mendapatkan gaji yang sama.

Sedangkan penerimaan nonbulanan atau nonrutin. Dimulai dari penerimaan gaji ke-13 setiap bulan Juni.

Gaji ke-13 :Rp 16.400.000
Dana penyerapan ( reses) :Rp 31.500.000
Dalam satu tahun sidang ada empat kali reses jika di total selama pertahun totalnya sekitar Rp 118.000.000. Sementara penghasilan yang bersifat sewaktu-waktu yaitu:

Dana intensif pembahasan rencangan undang-undang dan honor melalui uji kelayakan dan kepatutan sebesar Rp 5.000..000/kegiatan
Dana kebijakan intensif legislative sebesar Rp 1.000.000/RUU

Jika dihitung jumlah keseluruhan yang diterima anggota DPR dalam setahun mencapai hampir 1 milyar rupiah.

Data tahun 2006 jumlah pertahun dana yang diterima anggota DPR mencapai Rp 761.000.000, dan tahun 2007 mencapai Rp 787.100.000.

Woww.. pantas jika mereka mengejar kursi DPR, belum lagi dana pensiunan yang mereka dapatkan ketika tidak lagi menjabat.

Enak ya, kerjanya sambil tiduran di rapat, tapi digaji ...

Padahal di Perusahaan tempak kita BEKERJA,

kerja sampai pagi dan tidur dikantor pula,

diomelin anak-istri, gaji lembur belum tentu di bayar, He he he he....

SELAMAT MEMILIH WAKIL RAKYAT – 9 APRIL 2009 (PLEASE DO NOT MISS IT) –

JANGAN SALAH PILIH

17 Maret 2009

PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN KHUSUS

Perpustakaan berkembang pesat dari waktu ke waktu menyesuaikan dengan perkembangan pola kehidupan masyarakat, kebutuhan, pengetahuan, dan teknologi informasi. Perkembangan tersebut juga membawa dampak kepada “pengelompokkan” perpustakaan berdasarkan pola-pola kehidupan, kebutuhan, pengetahuan, dan teknologi informasi tadi. Istilah-istilah perpustakaan “membengkak” menjadi sangat luas namun cenderung mempunyai sebuah spesifikasi tertentu. Dilihat dari perkembangan teknologi informasinya perpustakaan berkembang dari perpustakaan tradisional, semi-tradisional, elektronik, digital hingga perpustakaan “virtual”. Kemudian dilihat dari pola kehidupan masyarakat berkembang mulai perpustakaan desa, perpustakaan masjid, perpustakaan pribadi, perpustakaan keliling, dan sebagainya. Kemudian juga dilihat dari perkembangan kebutuhan dan pengetahuan sekarang ini banyak bermunculan istilah perpustakaan umum, perpustakaan khusus, perpustakaan anak-anak, perpustakaan sekolah, perpustakaan akademik (perguruan tinggi), perpustakaan perusahaan, dan lain sebagainya.

  Namun dari sekian banyak istilah dan jenis perpustakaan tersebut, sebetulnya berdasarkan sifat dan golongan besar perpustakaan secara umum terbagi dalam sebuah bentuk perpustakaan khusus dan perpustakaan umum. Dimana dari kedua perpustakaan tersebutlah berkembang istilah lain yang disesuaikan dengan cara pengelolaan, pengguna, tujuan, teknologi yang digunakan, pengetahuan yang dikemas, serta tujuan perpustakaan didirikan. 

  Perpustakaan khusus merupakan perpustakaan yang didirikan untuk mendukung visi dan misi lembaga-lembaga khusus dan berfungsi sebagai pusat informasi khusus terutama berhubungan dengan penelitian dan pengembangan. Biasanya perpustakaan ini berada di bawah badan, institusi, lembaga atau organisasi bisnis, industri, ilmiah, pemerintah, dan pendidikan misal perguruan tinggi, perusahaan, departemen, asosiasi profesi, instansi pemerintah dan lain sebagainya.

  Perpustakaan khusus biasanya juga mempunyai karakteristik khusus apabila dilihat dari fungsi, subyek yang ditangani, koleksi yang dikelola, pemakai yang dilayani, dan kedudukannya. Sehingga dari hal tersebut nantinya akan terlihat dengan jelas perbedaannya dengan perpustakaan-perpustakaan pada umumnya.
PERPUSTAKAAN KHUSUS VS PERPUSTAKAAN UMUM

  Perpustakaan khusus dan perpustakaan umum apabila dilihat secara sekilas sebetulnya tidak ada banyak perbedaan. Bahkan tidak sedikit terjadi “tumpang tindih” antara perpustakaan yang bersifat khusus dan perpustakaan yang bersifat umum. Hanya dalam hal-hal tertentu akan terlihat bahwa ada perbedaan signifikan antara keduanya. 

 

  Secara umum sebetulnya kita dapat melihat, membedakan dan membandingkan antara perpustakaan khusus dan perpustakaan umum seperti di bawah ini: 
  PERPUSTAKAAN KHUSUS PERPUSTAKAAN UMUM
Kedudukan Bernaung di bawah badan/ instansi/lembaga/organisasi tertentu seperti organisasi profesi, perusahaan, pusat studi, departemen, dsb Bernaung di bawah lembaga / badan / organisasi publik seperti pemerintah, yayasan social, dsb
Cakupan Subyek Berkaitan erat dengan bidang/subyek tertentu (khusus) dari berbagai disiplin ilmu. Mencakup bermacam subyek / bidang ilmu pengetahuan
Koleksi Mempunyai jenis-jenis koleksi yang mempunyai informasi tertentu (bidang tertentu tergantung dari spesifikasi perpustakaan) dan termuat dalam berbagai media. Biasanya koleksi berupa buku dan pamlet dengan cakupan bidang koleksi yang lebih luas dan umum
Pemakai Mempunyai / Melayani pemakai dalam kelompok tertentu Mempunyai / Melayani pemakai secara umum / luas
Fungsi Berfungsi untuk menyimpan, menemukan, memberikan dan menyebarkan informasi secara cepat. Berfungsi untuk memberikan fasilitas baca dan pinjam untuk tujuan pendidikan, rekreasi dan penelitian.

UNSUR PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN KHUSUS
Ada beberapa unsur yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan perpustakaan khusus, yakni:
Koleksi

  Koleksi perpustakaan khusus difokuskan pada koleksi muktahir di dalam subyek yang menjadi tujuan perpustakaan tersebut atau untuk mendukung kegiatan badan induknya. Koleksi suatu perpustakaan khusus adalah tidak terletak dalam banyaknya jumlah bahan pustaka atau jenis terbitan lainnya melainkan ditekankan kepada kualitas koleksinya, agar dapat mendukung jasa penyebaran informasi muktahir serta penelusuran informasi.2

  Pembinaan koleksi perpustakaan khusus menekankan pada beberapa jenis bahan pustaka seperti referensi, buku teks, majalah, jurnal ilmiah, hasil penelitian dan sejenisnya dalam bidang khusus, baik dalam bentuk tercetak maupun media rekam lainnya.
Sumber Daya Manusia

  Penanganan perpustakaan khusus memerlukan seorang “ahli” dalam bidang/subyek yang ditangani. Hal ini akan mempermudah perpustakaan dalam memberikan apa yang menjadi tuntutan dan kebutuhan pemakainya. Untuk itu biasanya dalam perpustakaan khusus ini dibutuhkan seorang pustakawan yang mengerti dan paham akan bidang kerja/bidang yang ditangani oleh lembaga induknya. Sehingga kebutuhan akan “pustakawan khusus” adalah penting.
Pengolahan

Proses pengolahan dalam perpustakaan khusus pada prinsipnya tidak jauh berbeda dengan perpustakaan pada umumnya. Hanya biasanya dalam proses pengolahan dituntut untuk lebih memberhatikan kecepatan dalam temu kembali informasi dan penyajian. Sehingga terkadang dalam klasifikasi contohnya disesuaikan dengan kebutuhan dan karakter perpustakaan tersebut.
Pengguna

Perpustakaan khusus dalam pemilihan dan setting pengelolaan sangat disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik penggunanya. Hubungan antara pengguna dan pengelola perpustakaan sangat erat terutama apabila dihubungkan dengan pemenuhan kebutuhan dan pengembangan perpustakaan itu sendiri. Tidak sedikit pengguna akan ikut andil dalam menentukan pola pengelolaan dan juga penentuan koleksi/informasi yang perlu disediakan oleh perpustakaan. Pengguna mempunyai arti penting karena pengguna merupakan faktor penting mengapa perpustakaan khusus itu ada.
Layanan

  Layanan perpustakaan khusus harus dapat memberikan nilai lebih kepada pengguna dan organisasi/badan induk yang membawahinya. Untuk itu pengelola perpustakaan perlu selalu memberikan alternatif-alternatif dalam penyampaian informasi kepada penggunanya. Aspek layanan menjadi penting untuk diperhatikan dikarenakan tuntutan kebutuhan penyajian informasi yang cepat, tepat dan terbaru selalu ada. 

  Jenis layanan perpustakaan khusus dapat bersifat terbuka maupun tertutup, tergantung pada kebijakan organisasi, pengelola dan tipe penggunanya. Namun kebanyakan perpustakaan khusus menerapkan sistem terbuka dengan akses terbatas. Hal ini untuk lebih memberikan peluang kepada penggunaan yang lebih luas namun tetap terkontrol. Terbuka artinya siapapun dapat memanfaatkan koleksi yang ada, sedangkan akses terbatas adalah pengaturan terhadap proses pemanfaatan koleksi seperti fasilitas pinjam, fasilitas baca, fotokopi, dan sebagainya.
FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG LAINNYA
Teknologi Informasi

  Teknologi informasi merupakan satu hal yang tidak bisa dihindarkan akan masuk ke dalam proses perkembangan perpustakaan. Apalagi dalam perpustakaan khusus yang mengutamakan informasi yang muktahir dan serba cepat, maka penerapan teknologi informasi adalah kebutuhan mutlak. Hal ini terutama difokuskan pada teknologi yang memberikan kesempatan kepada pengguna untuk memperoleh informasi lebih luas, cepat, tepat, dan up to date, misalkan melalui fasilitas Internet, Database Online, Media Compact Disk, dan sebagainya.
Jaringan Kerjasama

  Jaringan kerjasama perpustakaan adalah penting, terutama bagi perpustakaan khusus yang memiliki perhatian dalam bidang yang sama. Kerjasama ini akan banyak membantu untuk peningkatan layanan perpustakaan dan saling melengkapi layanan informasi antara satu perpustakaan dan perpustakaan lainnya dalam jaringan tersebut.
Pemasaran / Promosi

  Pemasaran atau promosi adalah hal penting yang perlu dilakukan dalam sebuah perpustakaan khusus. Promosi bertujuan untuk memfasilitasi komunikasi antara perpustakaan dan calon pengguna. Karena salah satu keberhasilan sebuah perpustakaan adalah dapat dilihat dari tingkat kunjungan pengguna dan pemanfaatan informasi (koleksi) oleh pengguna. Hal yang penting yang harus dipikirkan adalah dukungan dari manajemen, karena promosi mestinya termasuk dalam anggaran perpustakaan dan terintegrasi ke dalam proses perencanaan perpustakaan.
STUDI KASUS

Berikut ini adalah sebuah contoh dari pengelolaan perpustakaan khusus.
Studi Kasus American Corner UGM

  American Corner merupakan sebuah layanan yang digagas oleh US Embassy dan dikelola untuk memberikan informasi khusus mengenai Amerika Serikat dan hal-hal yang berhubungan dengannya. US Embassy melakukan kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk mendirikan American Corner yang diintegrasikan dalam perpustakaan perguruan tinggi tersebut. Operasional pengelolaan diserahkan kepada perpustakaan perguruan tinggi sedangkan untuk koleksi dan fasilitas sarana dan prasarana fisik didukung oleh US Embassy. 

  Pada prinsipnya American Corner memberikan pelayanan kepada pengguna secara umum, hanya dalam pelaksanaannya pengguna American Corner adalah mereka-mereka yang mempunyai minat terhadap studi Amerika. Hal ini dikarenakan koleksi yang ada di America Corner “melulu” mengenai studi Amerika mulai dari sejarah, politik, kesenian, bahasa, geografi, hingga program-program pendidikan dan beasiswa. 

  Ruang American Corner terbagi dalam ruang koleksi VCD/DVD, Ruang Baca dan Ruang Koleksi, dan Ruang Akses Internet. Pelayanan American Corner ini bersifat terbuka akan tetapi keanggotaan bersifat terbatas. American Corner UGM sendiri saat ini memiliki 2 jenis koleksi yakni koleksi American Corner dan Koleksi American Studies. Koleksi yang saat ini dikelola berupa buku teks, majalah, jurnal, buku referensi, direktori, peta, dan koleksi film baik dokumenter maupun bukan dalam format VCD, DVD, dan VHS yang semuanya mengkhususkan pada hal-hal yang berhubungan dengan Amerika. Pengguna dapat menggunakan semua koleksi secara “bebas”. Koleksi American Corner sendiri hanya dapat dibaca, difotokopi dan tidak dipinjamkan, sedangkan koleksi American Studies Library dapat dipinjam oleh anggota perpustakaan yang merupakan sivitas akademika UGM. Koleksi Buku diklasifikasi dengan menggunakan home system, yaitu berdasarkan subyek-subyek tertentu seperti Biography, Culture Essay, Fiction, History, Reference, Political Science, dan sebagainya. American Corner juga mempunyai fasilitas tambahan berupa program kegiatan seperti seminar, diskusi, presentasi beasiswa, pemuttaran film dan sebagainya. Program diskusi tersebut merupakan bagian yang dikemas oleh American Corner sebagai media untuk mempromosikan American Corner sekaligus untuk melibatkan pengguna dalam layanan American Corner. Selain itu American Corner menyediakan komputer yang dapat digunakan oleh pengguna untuk mengakses internet dan database yang dilanggan oleh US Embassy.

  Dalam pelaksanaan dan pengelolaan American Corner, pengelola selalu berkoordinasi dengan US Embassy (IRC – Information Resource Center) dan juga mengadakan pertemuan rutin dengan seluruh pengelola American Corner di Indonesia. Hal ini menjadi penting agar pelayanan American Corner dapat selalu pada “jalurnya” dan meningkat dari waktu ke waktu. Selain itu American Corner UGM melakukan upaya kerjasama dengan berbagai pihak sebagai upaya penyebaran informasi, memaksimalkan koleksi, dan menemukan bentuk American Corner sebagai pusat informasi.

  American Corner UGM merupakan sebuah layanan khusus yang notabene sebetulnya merupakan perpustakaan yang dikelola secara khusus namun terintegrasi ke dalam perpustakaan akademik (perguruan tinggi).
Studi Kasus Perpustakaan PSKP UGM

  Perpustakaan Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian Universitas Gadjah Mada (PSKP UGM) adalah merupakan perpustakaan di bawah pusat studi yang berfungsi sebagai sumber informasi ilmiah bagi staf, peneliti dan mahasiswa bidang perdamaian, keamanan dan resolusi konflik. Perpustakaan PSKP UGM memfokuskan pada koleksi yang berhubungan dengan bidang perdamaian, keamanan dan resolusi konflik baik berupa hasil penelitian, tesis, skripsi, disertasi, buku teks, buku referensi, majalah, jurnal, kliping artikel surat kabar hingga koleksi VCD/DVD. Perpustakaan ini merupakan bagian terintegrasi dengan pusat studi dimana dituntut mampu memberikan daya dukung terhadap kebutuhan dalam pelaksanaan visi dan misi pusat studi. 

  Selain itu perpustakaan ini juga merupakan sumber belajar bagi mahasiswa Magister Perdamaian dan Resolusi Konflik Universitas Gadjah Mada (MPRK UGM) sehingga dalam pembinaan koleksi selalu disesuaikan dengan kurikulum dan silabus yang ada. Keanggotaan perpustakaan pusat studi ini bersifat terbatas artinya hanya diperbolehkan bagi internal staf dan peneliti PSKP UGM dan mahasiswa MPRK UGM. Sedangkan untuk penggunaan perpustakaan ini bersifat terbuka untuk umum, khususnya untuk layanan baca dan fotokopi.

  Klasifikasi koleksi menggunakan sistem DDC (Dewey Decimal Classification) dan telah menggunakan katalog elektronik sebagai media penelusuran informasi koleksi. Perpustakaan pusat studi ini ditangani oleh 1 orang pustakawan dengan dibantu dua tenaga operasional yang kesehariannya merupakan staf bagian administrasi pusat studi. Sebagai sebuah perpustakaan khusus, perpustakaan ini mempunyai kekhususan dalam bidang koleksi dan informasi yang dikelola, pengguna, dan juga cara pelayanannya.
PENUTUP

  Pada intinya perpustakaan khusus adalah perpustakaan yang mempunyai kekhususan dalam hal informasi yang dikemas, koleksi yang dimiliki, pengguna, dan juga cara pengelolaannya. Perpustakaan khusus menjadi penting karena biasanya merupakan bagian dari tercapainya sebuah tujuan, misi maupun visi sebuah organisasi atau institusi. Eksistensi dan mutu dari perpustakaan khusus ini sangat dipengaruhi oleh informasi, koleksi dan cara pengelolaan sehingga menarik dan mampu mencukupi kebutuhan penggunanya. Hal ini dikarenakan biasanya apa yang ada diperpustakaan khusus “tidak bisa diketemukan” di perpustakaan lain.

  Dalam sebuah institusi pendidikan, keberadaan perpustakaan khusus harus memberikan andil tersendiri dalam proses pembelajaran. Untuk itu perlu adanya sinergi yang kuat antara kebijakan dalam institusi pendidikan dengan pengelola perpustakaan terutama untuk memberikan daya dukung dalam mencapai tujuan dan misi institusi. Disini peran pengambil kebijakan, pengelola perpustakaan dan civitas akademika (pengguna) tidak bisa saling dipisahkan.
BAHAN BACAAN

________. Guidelines for Australian Special Libraries. 1999. http://www.alia.org.au/policies/special.libraries.html . Diakses tanggal 19 Agustus 2005.

________. “Starting A Special Library from Scratch”. Special Libraries Handbook. http://www.libsci.sc.edu/bob/class/clis724/SpecialLibrariesHandbook/ScratchIndex_files/ScratchLibraryIndex.htm. Diakses tanggal 18 Agustus 2005.

________. Top Ten Reasons to Use an Information Center. http://www.sla.org/content/SLA/ professional/meaning/what/isldten.cfm Diakses tanggal 20 Agustus 2005.

Ala, Roland Astall. Special Libraries and Information Bureaux: an examination guidebook. Melbourne: F W Cheshire, 1966.

Berry, Aimee. “Promoting Special Library Services”. Special Libraries Handbook. 21 April 1999. http://www.libsci.sc.edu/bob/class/clis724/SpecialLibrariesHandbook/ promoting.htm Diakses tanggal 18 Agustus 2005.

Broxis, Peter F. Organising the Arts. Melbourne, F W Cheshire, 1968.

Harrison, K.C. The Library and the Community. London: Andre Deutsch, 1963.

Haverkamp, Laura J and Kelly Coffey. “Instruction Issues in Special Library”. Special Libraries Handbook. http://www.libsci.sc.edu/bob/class/clis724/ SpecialLibrariesHandbook/ Diakses tanggal 18 Agustus 2005.

Hunter, David. Core Competencies and Music Librarians. Library School Liaison Subcommittee of the Music Library Association, April 2002.

Parent, Roger H., “What’s Special About Special Libraries?” 64th IFLA General Conference August 16-August 21, 1998. Chicago: American Association of Law Libraries, 1998.

Perpustakaan Nasional RI. Panduan Koleksi Perpustakaan Khusus. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 1992.

__________. Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Khusus. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 1992.

__________. Pembinaan Jaringan Layanan Perpustakaan dan Informasi Bidang Perpustakaan Khusus. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 1992.

__________. Standar Perpustakaan Khusus. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2002.

Price, Carol Lynn. “Defining Value in Information Centers”. CLIS 724/Spring 2004. Special Libraries Handbook. http://www.libsci.sc.edu/bob/class/clis724/ SpecialLibrariesHandbook/definingvalue.htm. Diakses tanggal 18 Agustus 2005. 

Setiarso, Bambang. “Upaya Pemberdayaan Forum Perpustakaan Khusus di Masa Mendatang”. Makalah disampaikan pada Rapat Kerja Pusat XI – Ikatan Pustakawan dan Seminar Ilmiah. Jakarta: Perpustakaan Nasional, 5-7 November 2001.

Shofner, Pamela. “Use of Library Committees in Special Libraries”. CLIS J724. April 26, 2004. 

Weaver, Susanna. “Non-Traditional Jobs for Special Librarians”. Special Libraries Handbook. http://www.libsci.sc.edu/bob/class/clis724/ SpecialLibrariesHandbook/non-traditional.htm. Diakses tanggal 18 Agustus 2005.

Internet sebagai Pendukung Literasi Informasi*

Kemampuan Umum
Setiap orang diperhadapkan pada kebutuhan informasi dalam kesehariannya. Kebutuhan
informasi sangat beragam tergantung profesi, pekerjaan, kondisi, dan situasi diri sendiri atau orang lain.
Ketika ada kebutuhan informasi atau ingin mendapatkan suatu informasi tentang sesuatu masing-
masing kita biasanya sudah memiliki sumber yang dituju untuk mendapatkan jawaban. Sumber
tersebut dapat berupa orang, surat kabar, televisi, radio, buku, majalah, organisasi/lembaga atau
Internet. Kemampuan untuk mendapatkan jawaban atas kebutuhan informasi tidak muncul dengan
sendirinya. Kemampuan ini diasah dalam dua cara, baik formal melalui pendidikan maupun informal
melalui keluarga atau kehidupan sosial. Dengan demikian, kemampuan mendapatkan informasi adalah
kemampuan umum yang dimiliki semua orang dengan tingkat kemampuan yang berbeda.
Tingkat kemampuan yang berbeda inilah yang kemudian menentukan seberapa baik hasil
keputusan, hasil analisis informasi, atau produk informasi yang dihasilkan kemudian. Semisal seorang
ibu hendak membeli bawang merah dan bawang putih. Tidak cukup dia membandingkan harga kedua
barang di dua tempat yang berbeda dari satu sumber informasi. Dia akan lebih mantap memutuskan
jika ada alternatif tempat lain dengan informasi yang lebih banyak dari sekedar harga seperti jarak
tempat belanja dari rumahnya, parkir mobil bayar atau tidak, harga-harga barang lain bersaing atau
tidak dan, musim diskon atau tidak. Di lain tempat, seorang mahasiswa akan lebih mantap mengambil
matakuliah di semester baru jika cukup informasi yang diperoleh tentang matakuliah tersebut, siapa
teman-teman dekatnya yang juga berminat pada matakuliah itu, berapa kelas paralel yang ditawarkan,
siapa saja dosen yang mengajar, dan perkiraan tugas yang biasanya diberikan dalam matakuliah itu.
Satu sumber pastilah tidak cukup untuk memantapkan pilihan.
Kemampuan mendapatkan informasi, mengolah dan menyajikan informasi hasil pengolahan
sebenarnya kemampuan umum yang dimiliki semua orang. Tetapi ini tidak berarti setiap orang dapat
dikatakan memiliki kemampuan literasi informasi atau melek informasi. Namun demikian, semua orang
paling tidak memiliki modal dasar untuk mengembangkan kemampuan literasi informasi. Seseorang
dikatakan memiliki kemampuan literasi informasi mampu untuk memahami kebutuhan informasi dan
mendapatkan informasi yang tepat dalam berbagai format lalu mampu menggunakannya serta mampu
menyajikan informasi kepada audien yang tepat dengan benar. Dengan kemampuan ini, maka
seseorang memiliki kerangka kerja intelektual untuk memahami, mencari, evaluasi dan menggunakan
informasi. Aktifitas-aktifitas ini dapat dilakukan sebagian dengan kemahiran/kelancaran menggunakan
teknologi informasi, sebagian dengan metode pencarian suara, dan yang paling penting adalah melalui
pikiran dan logika yang kritis. Orang yang memiliki kemampuan ini menunjang seseorang untuk dapat
belajar seumur hidup secara mandiri.
Mengapa Kemampuan Literasi Informasi Perlu?Page 2

Internet sebagai Pendukung Literasi Informasi -- Umi Proboyekti
2
Ketika seseorang bermaksud meningkatkan taraf hidupnya, maka dia memerlukan sesuatu
yang lebih dari dirinya yaitu perkembangan diri, baik ketrampilan, pendidikan atau kinerja yang lebih.
Proses menjadi lebih adalah proses belajar. Kemampuan untuk dapat belajar secara mandiri akan
membuat proses yang dilalui lebih mudah dengan kemampuan literasi.
Semisal seorang membudidayakan jamur tiram, untuk dapat mengembangkan usahanya maka
dia perlu mendapatkan informasi tentang situasi pasar dan kemungkinan pengembangan:
membudidayakan jamur lain, melakukan pengolahan terhadap jamur tiram sehingga harga jualnya
lebih tinggi, atau keduanya. Informasi yang diperlukan tentu saja beragam mulai dari tentang cara budi
daya jamur lain, situasi pemasaran jamur lain, cara mengolah jamur tiram, dan sebagainya.
Seorang yang bekerja, untuk mendapatkan posisi, promosi dan tanggung jawab lebih yang
berarti pendapatan lebih, perlu memahami apa yang dibutuhkan untuk memiliki kelebihan ketrampilan
dan kemampuan. Memahami visi dan misi organisasi saja tidak cukup, sehingga perlu dibarengi
dengan informasi tentang bagaimana posisi organisasi dalam masyarakat, kondisi pesaing, dan posisi
apa yang mungkin dapat ditempati olehnya. Ketrampilan baru hanya dapat diperoleh dengan menjalani
proses belajar. Dalam proses belajar itupun memerlukan informasi yang tepat dan benar.
Bagi mahasiswa, kemampuan ini akan menentukan banyaknya informasi yang dapat diserap,
dan lebih dari itu mahasiswa makin mampu menyelesaikan masalah secara kritis, logis dan tidak
mudah diperdaya oleh informasi yang diterimanya tanpa evaluasi. Hasil proses belajar akan maksimal
dan mahasiswa terlatih untuk belajar secara mandiri. Kemudian akhirnya kebiasaan ini akan
menunjang karirnya dalam dunia kerja.
Sumber Informasi dan Alat Pembelajaran
Dari kebutuhan mendapatkan informasi yang dibutuhkan, saat ini kita diperhadapkan pada
berbagai informasi dalam format yang berbeda, sumber yang beragam, dan bermacam jenis. Sumber
informasi yang akan dibahas secara khusus pada makalah ini adalah Internet. Dalam bahasan ini kita
akan melihat bagaimana Internet memiliki dua peran yaitu sebagai penyedia informasi dan sebagai alat
pembelajaran literasi informasi.
Internet sebagai sumber informasi
Internet adalah medium yang digunakan untuk mendistribusikan informasi tentang apa saja
oleh siapa saja dan dari mana saja untuk siapa saja dalam bentuk digital yang ketersediaannya tidak
memiliki batasan khusus. Dengan demikian, informasi yang disajikan di Internet berasal dari berbagai
kalangan: profesional, ilmuwan, pendidik, orang awam, anak kecil, kriminal, pebisnis, aktivis organisasi
terlarang, aktivis LSM, politikus, agamawan, ibu rumah tangga, pengangguran dan sebagainya.
Ketersediaan informasi yang disajikan bervariasi durasinya. Sebagian selalu tersedia, sebagian lagi
diperbarui secara berkala, sebagian lain berpindah tempat, dan yang lain mungkin tidak lagi terakses.
Banyak orang, terutama mahasiswa, cenderung menjadikan Internet menjadi sumber informasi
pertama untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Termasuk untuk mendapatkan berita terkini
dalam hitungan detik, maka Internet adalah tempat yang tepat. Hal ini tidak menjadi masalah jikaPage 3

Internet sebagai Pendukung Literasi Informasi -- Umi Proboyekti
3
mereka yang menjadikan Internet sebagai sumber informasi utama memahami bahwa diperlukan cara
dan kemampuan khusus untuk memastikan bahwa informasi yang didapat dan dipilih adalah informasi
yang tepat dan dapat dipertanggung jawabkan sumbernya. Kemampuan khusus untuk menentukan
informasi sebagai informasi yang benar/tepat atau tidak, dan menggunakan informasi dengan benar
adalah bagian dari kemampuan literasi informasi.
Perlu diingat bahwa informasi yang disajikan di Internet dan didapat dengan mudah adalah
tanpa biaya. Informasi yang didapat dari Internet dengan biaya lebih mudah dipastikan keabsahannya.
Misalnya artikel-artikel dari jurnal IEEE untuk bidang teknik elektro, ilmu komputer
dan teknik
informatika merupakan jurnal yang disajikan melalui Internet dan untuk mengaksesnya diperlukan
keanggotaan yang melibatkan biaya berlangganan. Namun demikian, beberapa sumber informasi
yang tanpa biaya dan memiliki keabsahan dapat dijumpai di Internet seperti misalnya artikel-artikel
tentang kepustakawanan dan teknologi informasi dari EDUCAUSE dan artikel-artikel tentang teknologi
informasi dan masyarakat dari Firstmonday.
Informasi-informasi bermutu dan sumber dapat
dipercaya seperti itulah yang perlu didapatkan melalui Internet dengan menggunakan kemampuan
literasi informasi.
Internet sebagai alat pembelajaran literasi informasi
Cara mencari informasi yang terpercaya di Internet dapat dilakukan menggunakan alat yang
juga tersedia di Internet, salah satunya adalah mesin pencari atau search engine. Alat pencari lain
adalah pencari meta atau meta search dan direktori atau directory. Tersedia beragam mesin pencari di
Internet misalnya Google, Yahoo!, dan Ask. Contoh pencari meta adalah Clusty, Dogpile, Surfwax,
Ixquick dan Copernic Agent. Beberapa contoh direktori adalah Google Directory, Yahoo!, dan
Librarians’ Internet Index. Mesin lain masih banyak lagi seperti versi beta (uji coba) WebClust yang
membantu klasifikasikan dokumen-dokumen hasil pencarian, MsDewey mesin pencari yang
menampilkan figur seorang sekretaris wanita yang membantu mencari dokumen.
Dengan alat yang tersedia ini pengguna dimudahkan untuk mendapatkan informasi dari
berbagai sumber dan bahasa. Kemudahan ini juga menuntut pengguna Internet untuk terbiasa dengan
perangkat keras dan lunak yang dipakai seperti mengoperasikan komputer, mengetik, mengerti istilah-
istilah pada perangkat lunak yang digunakan yaitu browser. Mampu mengoperasikan browser untuk
menampilkan satu atau lebih halaman situs. Operasi komputer yang sederhana seperti mengetik,
mengunduh, membuka file dengan aplikasi tertentu adalah hal yang harus sudah dikuasai. Lebih dari
itu kemampuan untuk mengerti bahasa Inggris sangat penting karena sebagian besar informasi yang
tersedia di Internet menggunakan bahasa pengantar bahasa Inggris. Jika hal-hal sederhana tersebut
belum dikuasai, maka pengguna perlu membekali diri dengan kemampuan mengoperasikan komputer
dan Internet dasar. Pelatihan dasar seperti ini perlu disediakan di perpustakaan jenis apapun, terutama
di perpustakaan sekolah dan pendidikan tinggi.
Jika pengguna tidak memiliki masalah dengan perangkat keras dan lunak untuk melakukan
pencarian di Internet menggunakan mesin pencari atau direktori, maka kemampuan untuk menentukanPage 4

Internet sebagai Pendukung Literasi Informasi -- Umi Proboyekti
4
apa yang menjadi kebutuhan informasi dan berpikir kritis serta logis sangat diperlukan untuk menguji
dan mengevaluasi hasil pencarian.
Melalui Internet pengguna dapat belajar secara mandiri bagaimana melakukan pencarian yang
efektif. Setiap mesin pencari dan direktori menyediakan petunjuk melakukan pencarian dan fasilitas
untuk pencarian sederhana dan kombinasi. Selain itu situs-situs perpustakaan, pada umumnya di luar
Indonesia, menyajikan petunjuk bagaimana mengevaluasi suatu situs untuk mendapatkan informasi
yang dapat dipercaya. Ini menjadi suatu pekerjaan rumah yang penting bagi pustakawan Indonesia
yang peduli pada pemberdayaan penggunanya.
Evaluasi Situs Web
Melakukan evaluasi terhadap situs web hasil pencarian adalah penting untuk memastikan
bahwa informasi yang didapat benar dan berasal dari sumber yang terpercaya. Jika informasi yang
digunakan tidak benar, maka informasi yang diolah dan disajikan tidak benar juga dan itu akan
membawa kepada masalah penyebaran informasi yang salah. Ini harus dihindari.
Dalam melakukan evaluasi terhadap informasi yang disajikan dalam situs web faktor-faktor
yang diperhatikan adalah :
1. Accuracy / Akurasi : siapa yang menulis? Apakah ada alamat kontak untuk menghubungi? Apa
tujuan dari dokumen jelas? Apakah penulis kompeten di bidangnya?
2. Authority / Otoritas: siapa/institusi apa yang mempublikasikan informasi? Apakah berbeda dari
webmaster? Cek domain dari institusi pempublikasi dokumen? Apakah ada informasi tentang
kualifikasi penulis? Domain yang mudah dipercaya adalah domain pendidikan seperti .EDU
(Education), atau kombinasi antara .AC(Academic) dan domain negara, seperti .AC.ID (ID untuk
Indonesia). Domain .COM menunjukkan bahwa situs ini milik suatu perusahaan, sementara .ORG
adalah domain untuk organisasi. Untuk domain .COM dan .ORG pengguna perlu mencermati
akurasi dan otoritas dari perusahaan atau organisasi tersebut.
3. Objectivity / Objektivitas: apa tujuan dari dokumen ini? Adakah hanya untuk iklan sehingga bias?
Apakah audiens dari dokumen ini jelas? Seberapa detil informasi yang diberikan?
4. Currency / Kekinian: Kapan dokumen ini diproduksi? Apakah situs dari dokumen ini terbarui?
5. Coverage / Lingkupan: jika ada link dari dokumen ini, apakah link-link tersebut terkait dengan
dokumen? Jika ada citra yang digunakan, apakah seimbang dengan teks? jika informasi yang
disajikan hasil sitiran, apakah disitir dengan benar?
Jika pada halaman dokumen terdapat penulis dan institusi yang publikasikan dokumen beserta alamat
kontak dan jika pada halaman terdapat pengakuan terhadap penulis berkaitan dengan kualifikasi
penulis, domain alamat situs dapat diandalkan dan jika informasi yang disajikan akurat dan
informasinya objektif dan jika informasi tersebut terbarui kekiniannya dan jika penyajian informasi tidak
terbatasi oleh perangkat lain atau kebutuhan lain atau biaya maka situs yang didapatkan dapat
dikatakan terpercaya.Page 5

Internet sebagai Pendukung Literasi Informasi -- Umi Proboyekti
5
Penyajian Informasi
Pencarian informasi dan evaluasi situs web adalah salah satu kegiatan literasi informasi yang
didukung oleh Internet. Kegiatan literasi informasi lain yang didukung oleh Internet adalah penyajian
dan pendistribusian lewat Internet. Hasil pengolahan informasi yang kita dapatkan pada umumnya
menghasilkan informasi baru. Informasi baru ini ditujukan untuk tujuan tertentu, yaitu menjawab
kebutuhan awal informasi, dan juga untuk disajikan kepada audiens tertentu. Untuk menyajikan
informasi kepada khalayak umum secara luas, Internet sampai hari ini adalah medium memberi
kemudahan dalam penyajian dan jangkauan distribusi yang luas.
Dalam menyajikan informasi, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah wadah yang digunakan
untuk menyajikan, bahasa penyajian yang mempengaruhi jangkauan, cakupan topik informasi, dan
audiens yang dituju. Wadah yang dimaksud mencakup institusi yang mempublikasikan misalnya
seorang pustakawan suatu perpustakaan universitas, atau seorang aktivis suatu LSM. Wadah juga
mengacu pada alat yang digunakan, apakah menggunakan alat umum seperti blog di blogger,
wordpress, dan friendster, atau menggunakan server institusi dengan menyewa domain khusus .ORG,
AC.[kode negara], EDU atau .NET.
Sama seperti halnya kita mengevaluasi situs web orang lain, maka situs kita akan dievaluasi
dengan cara yang sama. Karena itu perhatikan faktor-faktor evaluasi situs web agar diterapkahn
sehingga informasi yang kita sajikan akan dipercaya dan tentu saja kompetensi kita juga harus
ditingkatkan agar apa yang disajikan makin bermutu.
Peran Pustakawan
Setelah perpanjang lebar dengan Internet sebagai pendukung literasi informasi, lalu apa yang
menjadi peran pustakawan di dalamnya? Penjelasan di atas memberikan banyak peluang bagi
pustakawan dari perpustakaan jenis apapun untuk memberdayakan diri sendiri agar dapat
memberdayakan orang lain. Tersedianya fasilitas Internet di perpustakaan dalam jumlah kecil, sedang
atau banyak selayaknya menjadi suatu peluang untuk meningkatkan kemampuan literasi informasi
pustakawan dan kemudian pengguna yang dilayani. Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh
pustakawan untuk melengkapi diri sendiri dengan kemampuan informasi literasi adalah :
1. mengikuti seminar/workshop literasi informasi
2. membuat diskusi dan pelatihan bersama dengan pustakawan lain, baik dari lembaga yang
sama atau dari lembaga lain
3. mengadakan sharing atau temu-bicara untuk saling berbagi tentang kebutuhan, layanan dan
kemajuan yang dicapai di perpustakaan masing-masing
4. memberdayakan dirinya sendiri dengan fasilitas yang tersedia baik di perpustakaan atau di
organisasi induk
Setelah melengkapi diri sendiri dengan kemampuan literasi informasi, maka langkah selanjutnya
adalah memberdayakan penggunanya atau rekan sekerjanya dengan literasi informasi :Page 6

Internet sebagai Pendukung Literasi Informasi -- Umi Proboyekti
6
1. mengadakan kelas literasi informasi atau bagian dari literasi informasi seperti literasi komputer,
literasi Internet, kelas penggunaan koleksi perpustakaan sesuai kebutuhan penggunanya
dengan fasilitas yang ada.
2. memperkenalkan dan mempromosikan literasi informasi sejak dini kepada pengguna, terutama
untuk perpustakaan sekolah dan pendidikan tinggi
3. membuat situs literasi informasi agar promosi tentang kemampuan ini lebih tersebar terutama
dalam bahasa Indonesia
Jadi sebenarnya tidak ada waktu bagi pustakawan untuk diam atau mengeluh dengan kondisi
perpustakaannya. Kondisi yang ada seharusnya tidak menghalangi pustakawan untuk maju
memberdayakan dirinya sendiri. Usaha ini akan lebih sporadis hasilnya jika perpustakaan-
perpustakaan yang sejenis bersedia berbagi pengalaman dan kemampuan.
Kata Penutup
Membicarakan literasi informasi tidak akan pernah ada habisnya, terutama di negara yang
selalu saja berpredikat berkembang ini. Jika dengan kemampuan ini, orang akan belajar secara mandiri
dan mampu meningkatkan taraf hidupnya, maka sudah selayaknya setiap orang yang memiliki
kemampuan ini berbagi dan memberdayakan orang lain. Pemberdayaan ini sekali lagi akan terdukung
dengan adanya Internet. Jadi jika pendukungnya telah tersedia, tinggal siapa orang-orang yang mau
melakukannya. Jika pemberdayaan ini adalah salah satu peran pustakawan, maka tinggal bagaimana
menggerakkan mereka untuk memberdayakan diri sendiri untuk memberdayakan orang lain.
Sumber Referensi :
American Library Association. "Information Literacy Competency Standards for Higher Education". 6
Februari 2008.[ONLINE] http://www.ala.org/ala/acrl/acrlstandards/informationliteracycompetency.cfm
O’Sullivan, Michael.Scott,Thomas. “Teaching Internet Information Literacy: A Critical
Evaluation”.Information Today. March/April 2000. 6 Februari 2008.[ONLINE]
http://www.infotoday.com/MMSchools/mar00/osullivan&scott.htm
University of California Library Berkeley. “Finding Information on the Internet: a Tutorial”. 7 Februari
2008. [ONLINE] http://www.lib.berkeley.edu/TeachingLib/Guides/Internet/About.html
Infopeole. “Search Tools”. 7 Februari 2008. [ONLINE] http://www.infopeople.org/search/index.html
Wolfgram Memorial Library. “Evaluate Web Pages”. Widener University. 7 Februari 2008. [ONLINE].
http://www3.widener.edu/Academics/Libraries/Wolfgram_Memorial_Library/Evaluate_Web_Pages/659/
Olin and Uris Libraries.”Five Criteria for Evaluating Web Pages” . Cornell University. 7 Februari
2008.[ONLINE]. http://www.library.cornell.edu/olinuris/ref/research/webcrit.html .